China Dituduh Melakukan Serangan Cyber Di Asia

img

CISSReC - Pemerintah China dituduh berada di belakang serangan cyber yang dilakukan terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan, dan jurnalis yang ada di India dan Asia Tenggara selama satu dekade terakhir ini.

Temuan ini berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan keamanan FireEye. Laporan tersebut mengungkapkan adanya pengintaian dan serangan cyber terhadap beberapa target yang ada di India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Nepal, Singapura, Filipina, Indonesia, dan seterusnya. Serangan itu dimulai pada tahun 2005.

"Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa ini adalah operasi pemerintah China, tetapi semua petunjuk mengarah ke sana," ujar juru bicara FireEye Bryce Boland seperti dilansir dari techcrunch.

Beberapa bukti yang berhasil ditemukan oleh FireEye diantaranya ada panduan operasi yang tertulis dalam bahasa China, code yang dibuat oleh developer China, dan domain yang terdaftar pada perusahaan yang ada di China

Semua bukti tersebut menandakan adanya keterlibatan pihak China dalam tindak serangan cyber ini.

Boland menambahkan, "Mereka mengincar target yang memiliki informasi yang dibutuhkan oleh pemerintah China seperti politik regional Asia Tenggara, ekonomi, isu militer, terorisme, dan hal yang terkait dengan partai komunis China."

FireEye sudah melaporkan temuannya ini kepada badan intelijen di beberapa negara. Boland juga mengkonfirmasi mereka tidak memberikan informasi temuan ini kepada pemerintah China.

Penulis: Aryasa Bonny