CISSReC - Hanya ada 9 dari 1 juta akun dicuri setiap harinya. Peretas bergerak dengan cepat ketika melancarkan aksinya. Mereka adalah penjahat profesional yang akan menggunakan email anda untuk mencuri data pribadi.

Para peretas ini kebanyakan berasal dari negara Cina, Pantai Gading, Malaysia, Nigeria dan Afrika Selatan, seperti dilansir dari CNN.

Google sudah mempunyai cara yang efektif untuk mencegah pembajakan dan tindakan cepat untuk mengembalikan akun yang berhasil dibajak, tetapi para kriminal itu masih bisa melakukan tindak kejahatannya dengan berbagai macam cara.

Berikut ini adalah beberapa temuan dari penelitian Google:

1. Email penipuan mempunyai tingkat kesuksesan sebesar 45%. Mereka mengirimkan email penipuan yang mirip email resmi dan meminta data pribadi anda. Terkadang juga mereka mengarahkan anda ke situs yang menyerupai Google.

2. Para peretas bisa mengambil alih akun dalam waktu kurang dari satu hari. Rata-rata para kriminal ini bisa membajak akun anda dalam jangka waktu 7 jam, dan bahkan terkadang cukup 30 menit saja. Kemudian mereka akan mengganti password akun sehingga anda tidak akan bisa mengaksesnya lagi.

3. Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk menemukan informasi penting di dalam email. Mereka akan mencari email yang berisi informasi terkait rekening bank dan gambar tanda tangan anda. Selain itu mereka juga akan mencari informasi lain yang masih berkaitan dengan pembayaran, seperti kartu kredit, PayPal, dan lainnya.

4. Kerabat anda juga akan menjadi target. Peretas akan mengirim email yang meminta uang kepada kerabat anda. Biasanya mereka menggunakan cerita yang menarik simpati seperti anda membutuhkan bantuan.

Penulis: Aryasa Bonny