CISSReC - Baru-baru ini ditemukan software yang bernama Superfish yang sudah terpasang di dalam perangkat laptop dan komputer Lenovo yang sudah beredar luas di publik. Seperti dilansir dari cnet, software ini bisa membahayakan aktifitas digital penggunanya.

Superfish mengubah hasil pencarian dari yang seharusnya ditampilkan. Selain itu juga bisa mengganggu sistem keamanan komputer dengan mengintip browser traffic, tidak peduli browser apa yang digunakan.

"Peretas bisa melihat semua komunikasi yang seharusnya bersifat rahasia seperti transaksi keuangan, password, email, dan percakapan," kata Timo Hirvonen, peneliti keamanan komputer. "Jenis serangan seperti ini merupakan ancaman yang serius bagi para konsumen karena peretas bisa menyusup ke dalam komputer mereka," tambahnya.

"Kami mengacaukannya," kata Peter Hortensius, juru bicara Lenovo. Dia menyatakan pihak Lenovo tidak menyadari Superfish bisa membahayakan pengguna.

Pihak Lenovo pun bergerak cepat untuk mengatasi persoalan ini. Bekerja sama dengan McAfee dan Microsoft, Lenovo merilis software Superfish removal tool. Software ini akan menghapus semua file yang terkait dengan Superfish dari perangkat Lenovo.

Lenovo tidak menyebutkan berapa jumlah komputer para penggunanya yang di dalamnya terdapat Superfish, tetapi mereka telah menjual sebanyak 16 juta unit komputer pada akhir tahun 2014 lalu.

Penulis: Aryasa Bonny