Dropbox Akan Laporkan Ketika Pemerintah Asing Meminta Data Pengguna

CISSReC - Tidak hanya pemerintah Amerika Serikat saja yang meminta perusahaan internet untuk menyerahkan data para penggunanya. Hal ini terjadi akibat bocornya data-data yang dilakukan oleh Edward Snowden pada tahun lalu.
Dilansir dari ubergizmo, pemerintah asing sering meminta kepada banyak perusahaan untuk memperoleh informasi tentang orang-orang yang sedang mereka cari karena berbagai macam alasan.
Dewasa ini sudah banyak perusahaan yang merilis laporan rinci mengenai seberapa banyak permintaan yang mereka dapat dan berasal dari negara mana. Dropbox telah mengeluarkan laporan tahunannya yang akan memperlihatkan permintaan data oleh pemerintah asing.
Sejauh ini Dropbox sudah mengeluarkan dua laporan tahunan yang dimulai sejak tahun 2012. Laporan tersebut mencakup informasi seperti jumlah permintaan yang diterima dan bahkan sekarang akan memperlihatkan jika pemerintah asing mengambil data penggunanya.
Dalam update pada blog-nya, Dropbox mengatakan bahwa hal ini akan menambah informasi pada laporannya. Perusahaan akan melaporkan kepada para penggunanya apabila ada pihak yang meminta informasi terkait tentang mereka, kecuali hal tersebut dilarang oleh hukum.
Tidak hanya menampilkan jumlah permintaan yang diterima, Dropbox juga akan memperlihatkan tanggapan dan tindakan mereka dalam laporan itu. Ini menjadi hal yang penting karena satu permintaan tersebut bisa mencakup lebih dari satu pengguna. (ubergizmo)
Penulis: Aryasa Bonny