Google Mulai Turunkan Peringkat Berita Hoax

img

JAKARTA - Google mulai menurunkan peringkat website yang berisi berita hoax. Peringkat di sini berarti, urutan dalam hasil pencarian yang berada di halaman satu, dua, dan seterusnya.

Hal itu diketahui melalui lansiran Ubergizmo, Rabu (26/4/2017), yang mengatakan bahwa perusahaan asal California itu mulai memberlakukannya. Google melakukan perubahan algoritma yang menentukan peringkat halaman web, frekuensi, serta tampilan.

Selain itu, Google juga membuat panduan agar pengunjung bisa mengetahui ciri-ciri berita hoax melalui Human Search Quality Raters. Kendati demikian, perusahaan tersebut mengklaim jika penyebaran beria hoax di layanannya hanya sekira 0,25%.

Perang melawan berita hoax sendiri saat ini tengah menjadi tanggung jawab pemilik over the top seperti Google, Facebook, dan Twitter yang menjadi media penyebarannya.

Facebook sendiri diketahui telah melakukan upaya pemberantasan melalui penandaan yang bekerjasama dengan media massa serta melakukan proyek literasi kepada masyarakat.

(kem)