Pembaca Harus Ikut Aktif Memerangi Berita Hoax

img

JAKARTA – Berita tidak benar (hoax) tampaknya tak hanya menggerkan dunia Barat, tetapi juga dalam negeri Indonesia. Kabar hoax sendiri menjadi salah satu topik yang coba diperangi oleh sejumlah pihak di Tanah Air belakangan ini.

Guna memberantas penyebaran berita hoax yang ada di Indonesia, pakar informasi, teknologi, dan kriptografi serta Chairman CISSReC Pratama Persadha menilai masyarakat harus ikut berperan aktif di dalamnya karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga memiliki keterbatasan di bidang teknologi.

"Facebook dan lain-lainnya memiliki API, dan dengan ketertutupan API itu membuat Kemenkominfo sulit melacakanya. Cara paling efektif itu adalah pembaca harus ikut aktif," jelas Pratama dalam Diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk ‘Media Sosial, Hoax, dan Kita’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2017).

Lebih lanjut Pratama menjelaskan, pembaca bisa mencari tahu kebenarannya melalui mesin pencari. Sementara untuk ikut memerangi berita hoax, kini muncul aplikasi yang bisa digunakan untuk melaporkan kabar yang dianggap tidak benar. Aplikasi itu tak lain bernama Turn Back Hoax.