JAKARTA - WhatsApp baru saja memperbarui kebijakan privasinya. Dalam kebijakan terbaru, pengguna ‘dipaksa’ untuk membagikan nomor telefonnya kepada Facebook.

Walaupun Anda bisa memilih untuk tidak membagikan informasi ke Facebook, namun kebijakan ini disinyalir dapat merugikan pengguna. Pasalnya, tidak semua masyarakat Indonesia membaca kebijakan terbaru tersebut.

"Masalahnya, tidak semua orang mengerti ini (perubahan kebijakan) kan. Mereka cenderung tanpa baca langsung klik agree saja," ujar Pratama Persadha, Chairman CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Senin (29/8/2016).

Selain itu, ia juga menyoroti data pribadi pengguna yang disimpan di Facebook. Ia khawatir, jika data-data tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

"Facebook dan WhatsApp kan sekarang sudah satu perusahaan. Saya takut jika data ini dibagikan ke pihak ketiga," keluhnya.

Meski demikian, ia mengaku belum menemukan indikasi pelanggaran privasi yang dilakukan Facebook. Pada akhirnya, ia berharap agar pemerintah Indonesia dapat mengembangkan aplikasi setipe WhatsApp di Indonesia. Hal ini untuk meminimalisir kebocoran data pribadi pengguna Indonesia.