Samsung Diisukan Beli BlackBerry Untuk Perkuat "Keamanan Korporasi"

img

CISSReC - Kabar mengejutkan datang dari Samsung. Dirilis oleh Reuters, Samsung dikabarkan segera meminang BlackBerry dengan mahar 7,5 milliar dollar AS atau setara dengan 94,3 trilliun rupiah. NIlai ini melonjak tajam dari nilai BlackBerry sebenarnya di bursa saham yang sekitar 4 milliar dollar AS.

Kabar ini didapat dari seorang yang dipercaya terkait dengan deal Samsung dan BlackBerry. Samsung sendiri memang masih menjadi produsen smartphone terbesar dunia dengan share 25% pasar. Hanya Apple yang bisa mendekati dengan 12% pasar.

Banyak pihak bertanya-tanya, apa yang dicari Samsung dari BlackBerry. Well, meski BlackBerry tak lagi bertaring di segmen konsumen, namun BlackBerry masih menjadi yang terdepan di korporasi. Bahkan Pentagon dan Militer AS measih menjadikan BlackBerry sebagai alat komunikasi utama.

Samsung sendiri berusaha masuk ke pasar korporasi dengan KNOX. Namun usaha Samsung nampaknya belum cukup berhasil meyakinkan pasar korporasi. Bahkan riset dari Ben Gurion University Israel menyatakan bahwa KNOX tetap tak bisa menghindarkan android dari peretasan dan malware.

Inilah alasan utama Samsung berusaha membeli BlackBerry. Samsung sadar betul, tren ke depan adalah handset tak hanya memberikan kenyamanan dan user experience baik, namun keamanan juga menjadi tren yang mulai dipikirkan banyak orang. Tren keamanan ini diperkirakan tak akan hanya menjadi perhatian korporasi, namun juga konsemuen perorangan.

 

Penulis: Ibnu Dwi Cahyo