Ransomware Mendominasi 18 Juta Malware Baru

img

CISSReC - Panda Security menemukan temuan yang mengejutkan. Sebanyak 18 juta sampel malware baru ditemukan pada kuartal kedua tahun ini, yang mayoritasnya adalah untuk tujuan pencurian informasi pribadi dan ransomware.

Perusahaan asal Spanyol tersebut dalam laporan kuartalnya mengungkapkan rata-rata 200.000 ancaman baru yang terdeteksi setiap hari selama periode tersebut, yang mayoritasnya adalah trojan. Angka tersebut sebenarnya turun dari sebanyak 227.000 yang terdeteksi setiap hari dalam kuartal sebelumnya, seperti dilansir dari infosecurity-magazine.

Salah satu contohnya adalah ransomware Cerber. Panda Security telah memblokir lebih dari 3000 percobaan infeksi yang disebabkan oleh ransomware tersebut dalam kurun waktu tiga minggu.

Contoh kasus menarik adalah salah satu perusahaan asal Slovenia yang dihubungi oleh penjahat siber asal Rusia. Peretas mengklaim bahwa mereka telah meretas ke dalam sistem jaringan dan akan segera mengunci semua data yang korban miliki dengan ransomware.

Menurut laporan tersebut, untuk membuktikan bahwa peretas telah berhasil masuk ke dalam jaringan perusahaan, mereka mengirimkan file yang berisi semua perangkat yang terkoneksi ke dalam sistem jaringan perusahaan.

Ini berbeda dari kebanyakan serangan ransomware, dimana semua data korban akan dienkripsi oleh peretas dan kemudian korban harus membayar sejumlah uang atau akan kehilangan data yang mereka miliki selamanya.

Yang pasti, pada kuartal kedua tahun ini tidak semuanya mengenai ransomware. Digarisbawahi juga meningkatnya serangan terhadap industri retail, khususnya di Amerika Serikat, dan sektor perbankan.

Laporan tersebut juga memperingatkan tren yang sedang berkembang terhadap potensi celah keamanan dalam Internet of Things dan perangkat mobile.