The Imitation Game, Film Menggambarkan Pertempuran Teknologi Kriptografi

img

CISSReC - Akhir 2014 lalu dunia film disuguhi sebuah karya cinematografi dengan cerita berlatar belakang perang kriptografi antara Inggris dan Jerman. The Imitation Game menceritakan seorang matematikawan, logikawan dan kriptanalis asal Inggris bernama Alan Turing.

Alan Turing bertugas membongkar komunikasi awak angkatan laut Jerman saat perang dunia 2 yang menggunakan Enigma. Enigma merupakan alat komunikasi enkripsi yang dipakai oleh pasukan Jerman.

Semasa perang dunia 2, pertempuran intelijen terutama menyadap komunikasi lawan mulai menggunakan enkripsi. Inggris mulai mengembangkan teknologi membedah enigma setelah menyita mesin enkripsi asal Jerman tersebut dari angkatan laut Nazi.

Alan Turing dan tim bertugas untuk membuka kode enkripsi. Karena tanpa berhasil memecahkan kode tersebut, semua data yang didapatkan oleh sekutu menjadi percuma.

Film ini menjelaskan secara gamblang bagaimana teknologi enkripsi memegang peranan penting. Alan Turing sendiri sampai dijuluki sebagai bapak ilmu komputer dan kecerdasan buatan.

Enkripsi saat ini juga masih memegang peranan yang sangat vital. Apalagi dalam dunia internet yang semakin terkoneksi satu sama lain. Enkripsi menjadi pertahanan terakhir terhadap aksi penyadapan dan peretasan.

Peristiwa Sony sekali lagi membuktikan, betapa institusi dan perusahaan sebesar Sony masih tidak waspada akan bahaya serangan cyber. Parahnya data-data penting Sony tidak dienkripsi, sehingga dengan sekali serangan, data-data penting Sony dibocorkan ke publk.

Penulis: Ibnu Dwi Cahyo