JAKARTA - Keranjingan bermain Pokemon GO sudah mewabah hingga Indonesia, padahal aplikasi resmi Pokemon GO belum sampai di tanah Air. Untuk mengunduhnya, pengguna samartphone di Indonesia harus menggunakan aplikasi pihak ketiga atau Android Package Kit (APK), amankah pemasangan aplikasi Pokemon GO tersebut?

Pengamat keamanan siber, Pratama Persadha, menilai, file APK merupakan file yang digunakan untuk cara pintas aplikasi maupun game di android, namun patut diwaspadai juga adanya kemungkinan pihak yang tidak bertanggung jawab menempelkan malware dan virus pada file APK Pokemon Go di luar Play Store.

“Memang ada risiko menginstal Pokemon Go lewat APK di luar Play Store. Paling aman, kita bersabar menunggu memasang aplikasi sampai rilis resminya ada di tanah air atau kalau yakin bahwa APK yg diinstal bebas malware atau virus," kata Chairman lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini.

Pratama menyebut, ada cara gampang untuk menghindari pencurian data di aplikasi pihak ketiga dari Pokemon GO. "Terpenting, buat akun Gmail baru khusus untuk bermain Pokemon Go,” terangnya.

Sekadar diketahui, hanya dalam kurun waktu dua pekan Pokemon Go setelah dirilis di tiga negara, aplikasi ini diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Google Play Store resmi. Belum lagi yang menginstal lewat APK langsung maupun iOS. Fenomena ini turut mengangkat saham Nintendo, yang sejak perdagangan 9 Juli lalu sudah naik lebih dari 56%.