CISSReC - Sudah sebulan peretasan Sony Pictures belum berakhir. Para hacker yang tergabung dalam Guardians of Peace belum mau memberikan akses ke sistem Sony. Perkembangan terbaru pelaku diperkirakan adalah mantan orang dalam Sony.

Namun hal yang paling menarik  adalah BlackBerry muncul sebagai pemenang. Kenapa? ya, setelah sistem informasi dan komunikasi Sony benar-benar lumpuh total, satu-satunya alat komunikasi yang bisa diandalkan adalah BlackBerry.

Dilansir dari Bloomberg dan Wall Street Journal, para petinggi Sony memerintahkan untuk mengambil BlackBerry yang disimpan di gudang mereka. Sampai saat ini, para petinggi Sony masih mengandalkan BlackBerry untuk komunikasi, terutama email dan chatting.

Situasi ini jelas sangat menguntungkan BlackBerry. Bahkan sepanjang bulan Desember lalu, saham BlackBerry berhasil naik 5,78%. Tentunya ini juga disebabkan berita para petinggi Sony yang memakai BlackBerry model lama selama sistem mereka masih diretas.

Momen ini sekaligus membuat BlackBerry semakin yakin melewati 2015 dengan percaya diri. Dalam wawancaranya di Bloomberg, John Chen CEO BlackBerry memastikan bahwa BlackBerry sudah pada jalan yang tepat. Kembali pada akar mereka, layanan yang berbasis keamanan dan memberikan kenyamanan pada korporasi.

Dalam review setahun performas BlackBerry, analis Forbes Maribel Lopez memberikan sentimen positif bahwa BlackBerry bisa saja tumbuh dan terus mengeruk untung. Dengan sentimen positif akan pentingnya keamanan pada sistem informasi dan komunikasi korporasi, ini menjadi jalan BlackBerry. Namun Lopez menggaris bawahi, bahwa BlackBerry dalam jangka panjang sulit untuk menjadi perusahaan yang mengandalkan penjualan hardware. Untuk terus bertahan dan mengeruk keuntungan, BlackBerry harus sepenuhnya menjadi perusahaan yang menjual Software.

Penulis: Ibnu Dwi Cahyo