Pemerintah Inggris Membentuk Pasukan Cyber Untuk Mencegah Kejahatan Cyber dan Terorisme

CISSReC - Pemerintah Inggris meningkatkan kewaspadaan dengan membentuk "pasukan khusus cyber" untuk menangkis setiap potensi serangan online, seperti dilansir dari techtimes.
Langkah untuk memperkuat keamanan digital ini dilakukan menyusul laporan yang menyebutkan bahwa ISIS melancarkan serangan cyber pada rumah sakit, jaringan listrik, sistem penerbangan, bank, dan seterusnya.
Menurut laporan yang didapat, pemerintah Inggris mengeluarkan dana yang tidak sedikit agar selangkah lebih maju dari ISIS dan kelompok peretas. Langkah ini dipelopori oleh agensi intelijen Inggris dan didukung oleh George Osborne, Menteri Keuangan Inggris.
Osborne juga membeberkan bahwa ISIS sedang berupaya mencari cara untuk membuat kemampuan menyerang yang berpotensi membuat infrastruktur Inggris hancur.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, pemerintah Inggris meningkatkan anggaran pertahanan cyber menjadi 2.9 milyar dollar per tahun untuk lima tahun ke depan. Pemerintah Inggris juga akan membentuk suatu lembaga khusus yang akan menangani pertahanan cyber.
"Kami sedang membangun sendiri kemampuan cyber, yang bisa dijalankan untuk menyerang balik di cyberspace. Itu berarti bisa mencegah aksi mereka, baik itu serangan cyber, senjata ataupun bom," ujar Osborne.
Tim khusus ini akan dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Inggris bersama dengan GCHQ, agensi intelijen Inggris. Mereka akan mengawasi dan berfokus pada kelompok peretas, organisasi kriminal, kelompok militan, dan sebagainya.