Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial

img

JAKARTA - Berselancar di sosial media tidak selamanya memberikan kebaikan. Tanpa sadar, pengguna media sosial secara sukarela menyerahkan data pribadi seperti alamat rumah, foto pribadi, video, hobi dan nomor ponsel.

Padahal data tersebut sangat rawan dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab sebagai sarana melakukan tindakan kejahatan kepada kita dan keluarga.

Panji Agus Muttaqin, pengamat keamanan siber dari Riset CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), mengatakan pelaku kejahatan lebih mudah melakukan aksinya dengan tingginya penggunaan media social sekarang lewat social engineering.

Social engineering adalah teknik manipulasi psikologi untuk melakukan sebuah aksi ataupun mengungkapkan informasi rahasia. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.

Berikut langkah memproteksi data pribadi di media sosial

1. Pastikan computer atau gadget yang kita pakai untuk bersosial media adalah aman baik dari virus ataupun spyware dengan menggunakan antivirus, firewall dan selalu mengupdate aplikasi dan operating system yang digunakan.

2. Berhati-hati ketika mengklik link. Jika link tersebut mencurigakan, atau terlihat menggoda jangan di klik. Bahkan jika link tersebut dikirim oleh keluarga atau teman dekat kita, karena bias saja sosial media keluarga dan teman kita tersebut sudah "dibajak" untuk menyebarkan malware

3. Jika ingin menghapus akun media social, kita harus menghapus seluruh data dan postingan kita sebelum akun kita di deaktivasi.

4. Ketik alamat sosial media kita secara langsung di browser, dari pada langsung melalui link dari email atau website lain. Mungkin saja kita memasukkan username dan password ke dalam website palsu yang ingin mencuri data pribadi kita. Jika menggunakan gadget, pastikan menggunakan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh penyedia layanan sosial media.

5. Berhati-hati menginstall aplikasi pihak ketiga di sosial media seperti game atau mengikuti kuis-kuis di media social karena tidak ada review terhadap aplikasi-aplikasi tersebut sehingga bias saja aplikasi tersebut mengandung malware yang melakukan posting tanpa seizing kita bahkan juga mencuri data-data pribadi. Hanya menginstall dari pihak yang terpercaya, jika sudah tidak dipakai maka harus segera dihapus dari sosial media kita.

6. Gunakan password yang unik dan kuat. Jangan gunakan password yang sama untuk semua media social kita, serta jangan gunakan username dan password untuk mengakses akun pekerjaan kita.

7. Berhati-hati dalam menerima permintaan pertemanan atau ketika bergabung ke group atau pages, semakin banyak teman maka semakin banyak pula data kita yang terekspose kepada orang lain.

8. Jangan berasumsi bahwa semua yang kita posting di media social akan aman di tangan teman-teman kita. Hanya posting sesuatu yang tidak bersifat sangat pribadi di sosial media, jika diperlukan lakukan pengaturan privacy pertemanan kita di sosial media, sehingga tidak semua teman dapat melihat postingan kita yang bersifat pribadi.

9. Berhati-hati dalam melakukan posting, baik itu komentar ataupun gambar. Karena sekali postingan itu online maka sesudahnya akan sulit sekali dihapus atau ditarik kembali.

10. Ketika memposting foto dan video, pastikan kita menghapus meta data di dalamnya. Meta data adalah informasi yang menjelaskan data yang berisi waktu, tanggal, tempat dan dengan apa media tersebut diambil. Sehingga lokasi dan informasi pribadi lainnya dapat diamankan dengan menghapus metadata sebelum memposting data tersebut.

11. Jangan mengumumkan di sosial media bahwa kita akan liburan dan meninggalkan rumah dan pekerjaan dalam waktu tertentu karena bias saja rumah dan tempat kerja kita jad isasaran pencurian harta atau informasi penting lainnya.

12. Lakukan pengaturan privasi di sosial media kita. Biasanya kita dapat melakukan pengaturan tentang siapa saja yang dapat melihat postingan kita, siapa saja dapat melakukan tag atau mention kepada kita dan siapasaja yang dapat melakukan posting dihalaman kita. Batasi semua sehingga hanya orang-orang yang betul betul kita kenal secara dekat yang dapat melakukan hal tersebut.

13. Baca kembali "privacy policy" dari sosial media apakah situs tersebut dapat mengekspose email dan data lain kepada pihak ketiga atau tidak. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan prinsip privasi kita, maka kami sarankan untuk mengganti sosial media tersebut.