CISSReC - Menurut para pakar keamanan cyber, pasar cyber security global akan tumbuh menjadi sekitar 170 milyar dollar pada tahun 2020, meningkat dari 77 milyar dollar pada 2015. Estimasi yang masuk akal mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan kemampuan peretas, seperti dilansir dari rt.com.

Angka tersebut naik sebesar 40 persen dari tahun ke tahun. Wilayah Asia Pasifik dengan cepat muncul sebagai pasar utama bagi kepentingan cyber security, menurut laporan triwulanan yang dikeluarkan oleh Cybersecurity Ventures.

Amerika Utara dan Eropa tetap menjadi pasar cyber security teratas menurut laporan tersebut. Penerbangan, pertahanan, dan intelijen vertikal terus menjadi penyumbang terbesar bagi industri cyber security.

Hemanshu Nigam, CEO dari SSP Blue, sebuah perusahaan penasihat terkemuka untuk keamanan online, menuturkan pertumbuhan pasar cyber security mungkin akan jauh lebih dari laporan perkiraan tersebut.

"Saya mengatakan hal itu untuk untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah bahwa peretas semakin pintar. Kejahatan terorganisir telah mengambil alih. Dan alasan kedua adalah berkembangnya teknologi baru, model bisnis baru, daerah baru yang semua berkembang. Yang berarti jika anda melihat pertumbuhan yang ada dan mengikuti pola, itu benar-benar akan menjadi sangat cepat. Saya bertaruh itu tidak akan sebesar 100 milyar (pertumbuhan tahun 2020), itu mungkin akan menjadi 150 atau 200 milyar dollar," ujar Nigam.

Berdasarkan laporan dari Cybersecurity Ventures, serangan cyber merugikan bisnis global sekitar 500 milyar dollar per tahun. Sektor perbankan dan keuangan menjadi target utama serangan cyber dalam lima tahun terakhir, diikuti dengan telekomunikasi, pertahanan, dan sektor minyak dan gas.

Pasar cyber security Eropa diperkirakan akan tumbuh menjadi 35,53 milyar dollar pada 2019, menurut laporan tersebut. Dalam rentang waktu yang sama, pasar cyber security di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Latin akan meningkat menjadi 32.95 milyar dollar dan 11.91 milyar dollar.

Aspek utama pertumbuhan dalam pasar cyber security diantaranya adalah analisis keamanan, ancaman intelijen, mobile security, dan cloud security.

Pada tahun 2018, 80 persen dari "data eksklusif di cloud" akan terenkripsi, naik dari 20 persen pada akhir 2015. Pasar untuk perangkat lunak enkripsi akan bernilai 4,82 milyar dollar pada 2019, menurut analisis dari Markets to Markets yang dikutip oleh Cybersecurity Ventures.