DENPASAR, suaramerdeka.com - Pakar keamanan cyber dan komunikasi Pratama Persadha menekankan, antusisme generasi muda terhadap persoalan keamanan cyber memang harus ditingkatkan, karena ke depan merekalah yang akan mengelola negara.

Ditegaskannya pula, masyarakat harus bangga dengan Indonesia, meski masih banyak kekurangan.

"Kita tidak boleh menghina usaha bangsa sendiri. Misalnya soal internet, kabel bawah laut susah memasangnya, terutama karena perairan Indonesia yang begitu luas. Namun tetap harus dipasang walaupun harus mengeluarkan ongkos jauh lebih besar," katanya.

Pratama menghimbau agar kita meningkatkan kesadaran masyarakat yang paripurna akan bahaya cyber. Namun dia mengingatkan, ujung tombak sekarang ini adalah negara.

Karena itu negara lah yang harus bertindak dan memberikan contoh mendasar bagaimana keamanan cyber dibangun. Sebelumnya disebutkan, tantangan utama bernegara di zaman digital ini adalah mengawal era cyber agar jangan sampai mengancam keamanan dan eksistensi NKRI. Negara wajib menjamin keamanan cyber

"Kita komunikasi, belanja, pesan ojek saja sekarang sudah serba digital. Namun peningkatan penggunaan di wilayah cyber ini belum diimbangi dengan peningkatan kesadaran keamanannya," tandas Pratama Persadha.