Soal Pusat Data di Singapura, CISSReC Gelar "Talk Show"

WE Online, Jakarta - Seiring niat PT Telkom membangun pusat data di Singapura. Communication & Information System Security Research Centre (CISSReC) bekerja sama dengan pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah akan mengadakan talk show IT esok hari, Jumat (26/6/2015), di Kampus UIN Ciputat.
Berdasarkan laman CISSReC hari ini, Kamis (25/6/2015), talk show tersebut mengambil tema Badan Cyber Nasional, Penjaga Kedaulatan NKRI. Adapun pembicara yang bakal hadir dalam talk show tersebut adalah Dr. Gun Gun Heryanto (Pakar Komunikasi Politik UIN), Tantowi Yahya (Komisi I DPR RI), dan Pratama Persadha (Ketua CISSReC).
Sebelumnya Ketua CISSReC Pratama Persadha berpendapat langkah yang diambil Menteri BUMN untuk mewujudkan e-government dengan membangun pusat data pemerintah di Singapura sangat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan Ketua Tim Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara) Pengamanan IT Presiden tersebut menambahkan kebijakan pembangunan pusat data pemerintah di Singapura tak kalah bahayanya dari penjualan Indosat beberapa tahun lalu.
"Pusat data memegang peran sangat vital. Terlebih lagi upaya digitalisasi yang dilakukan lewat program e-government membuat segala macam data dan sistem mulai terintegrasi. Artinya data yang ada harus dilindungi terutama dari asing. Bila dibangun di Singapura maka ini sama saja tindakan bunuh diri karena siapa pun bisa mengakses secara fisik ke server dan jaringan. Dia bisa melakukan apapun terhadap isi server atau jaringan tersebut," tutupnya.