TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kejahatan dunia maya semakin hari semakin hari marak dan kreatif modusnya khususnya penyadapan.

Oleh sebab itulah komunikasi dunia maya yang dominan digunakan melalui gadget juga rawan kebocoran data karena teknologi penyadapan juga semakin berkembang sehingga tidak jarang data transaksi perbankan kita sering bocor.

Data pribadi pemilik rekening sering disalahgunakan. Tiba-tiba data perbankan kita justru disalahgunakan sehingga pemilik rekening sering kali ditelpon oleh marketing yang menawarkan kartu kredit, asuransi kesehatan dan penawaran lainnya yang sudah ditolak berkali-kali tetap saja dilakukan.

Belum lagi penyalah gunaan data wajib pajak yang juga sering jadi sasaran kejahatan.

" Pemerintah belum memproteksi data pribadi warga negeranya padahal warga negaranya mau dan peduli membayar kewajibannya ," ujar Pratama Persadha MM, Chairman CISSRec pada Tribunsumsel.com di Palembang, Senin (8/6/2015).