KBRN, Jakarta : Media sosial Facebook dan Twitter serta Google merupakan media yang mudah dimonitor oleh pihak pengelola media sosial tersebut di Amerika Serikat. Jadi, semua data yang ditulis dan diungkap di Facebook, Twitter dan Google dapat dimonitor.

"Facebook, twitter, dan dengan saat ini mereka mendapatkan informasi tersebut, dan dengan sukarela mereka mendapatkan informasi tersebut. Jadi semua data yang kita tulis secara huruf per huruf sudah di monitor mereka semua," kata Ketua lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) Pratama Persadha, Senin (27/4/2015).

Bila berbicara negara, ucapnya, dan bicara institusi pemerintahan. Sekarang ini pemerintah, TNI dan institusi itu di UGM, dan di UGM tersendiri ada email private, dan semuanya itu ada google. Tentu saja bila dimasukkan didata google akan terbaca.

Karena itu, jelasnya, bila ingin mengirim harus di enkrip dahulu (diacak datanya), baru kemudian di publish. Ia menjelaskan, ketika Indonesia memiliki teknologi yang cukup tinggi. Orang Eropa agak kaget.

Namun setelah mereka datang, dan melihat perusahaan Indonesia, dan mereka interest, dan terkesan, serta menawarkan kerjasama. "Kita harus percaya bahwa teknologi kita tidak kalah dengan teknologi pengamanan yang dimiliki orang luar," pungkasnya. (SAS/DS)